MATEMATIKA BOLA—

oleh: Abu Ayyasy

Hampir mirip licinnya bola dengan hitung-hitungan yang mengikutinya. Tak heran hasil tanding sepakbola susah sekali dikalkulasi. Juga takbisa melibatkan hubungan sebab dan akibat untuk melihat siapa yang akan menang dan siapa yang jadi pecundang. Kekalahan dengan angka 3-0 Indonesia dari Malaysia sedikit banyak menjadi dalil pementah teori bahwa bola bisa dimatematika.

Secara kalkulasi tak ada yang akan menyangkal bahwa Indonesia lebih mungkin memenangkan pertandingan di Bukit Jalil itu. Ada beberapa analisis matematika. Pertama, sejarah merekam duel lebih banyak dimenangkan Indonesia. Dalam sepuluh pertandingan terakhir, Indonesia 3 kali menang, 2 kali kalah dan 5 kali seri. Dalam perjalanan AFF 2010 ini sendiri Indonesia secara performa juga jauh unggul. Indonesia menjadi tim dengan hasil terbaik selama penyisihan, dan menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. Kemenangan-kemenangan yang meyakinkan. Jelas, jika matematika bola itu benar. Indonesia dipastikan menang.

AFF

Sekarang coba kita beralih ke hitung-hitungan yang lebih kuat. Hubungan sebab-akibat. Sebelumnya di penyisihan grup, Indonesia menaklukkan Malaysia dengan angka telak 5-1. Maka tak ada yang pernah berpikir bahwa Malaysia akan mampu membalikkan skor di ajang final dengan skor juga lumayan besar itu, 3-0 tanpa balas.

Harapan dan Semangat

Jika ada yang pernah menyantap buku “Setengah Isi Setengah Kosong” karangan Parlindungan Marpaung tentu mengerti semangat dan harapan yang uda maksudkan. Gelas yang cuma berisi setengah minuman, akan disebut setengah kosong oleh orang-orang pesimis. Sedang mereka yang punya harapan dan semangat akan mengatakan gelas itu setengah isi.

Kekalahan telak Indonesiapun demikian. Mereka yang pesimis akan berpikir bahwa peluang Indonesia untuk  unggul agregat sangat kecil. Karena telah dilibas 3-0 di Bukit Jalil. Namun mereka yang punya harapan dan semangat akan berpikir sebaliknya. ‘Jika Malaysia mampu membalas skor telak 5-1 menjadi 3-0 maka bukan tidak mungkin Indonesia juga bisa mengulang skor fantastis 5-1 di Gelora Bung Karno pada 29 Desember 2010 nanti’. Tak perlu mematematika bola. Karena cuma akan memunculkan kesombongan berlebih sebagaimana Indonesia melawat ke Bukit Jalil, atau malah membuat putus asa sebagaimana pertandingan di Gelora Bung Karno nanti. Maka selain keahlian masing-masing pemain, strategi pelatih, kerjasama, dan disiplin. Pemain Indonesia perlu satu amunisi lagi. Amunisi utama. Keyakinan penuh bahwa sepakbola tidak bisa dimatematika.Sepakbola adalah harapan dan semangat.

*ditulis di malam ketika uda menghibur diri dengan perenungan.

sumber gambar: http://id.news.yahoo.com/photos/

17 thoughts on “MATEMATIKA BOLA—

  1. yordan

    SULIT PAK, saya menganalisis
    coach raja gopal akan memainkan pola ultra defensif
    bahkan mungkin raja gopal akan memutar video antara barca dan inter musim lalu di liga champions
    guna belajar bertahan dari jose mourinho

    Reply
  2. yordan

    masih ada peluang, jika Indonesia bermain sabar menggempur pertahanan Malaysia
    karena, malaysia bukan Inter kan? he he he
    go go go Indonesia!

    suporter sejati akan mendukung timnya walaupun timnya kalah!

    Reply
  3. bundadontworry

    kecewa, pastilah.
    siapa sih yg gak ingin jadi pemenang dlm sebuah pertandingan ya Da.
    namun begitu, kekalahan ini kan jg bisa diambil pelajaran dan pasti ada hikmah dibaliknya.
    Semoga bisa jadi penyemangat kelak di hari depan.
    salam

    Reply
  4. fitria nazira

    banyak sekali yang kecewa waktu ina kalah 3-0 sama malaysia…
    teman2 saya semua pada marah2(baca: menyumpah) sama malaysia…
    harapan saya sih ina bisa menang nanti di leg 2 🙂

    Reply
  5. zoothera

    Saya termasuk yg merasa senang dgn keoptimisan dan nasionalisme massa Indonesia melalui sepak bola krna saya jd tau begini toh apa yg dirasain o/ orang2 Inggris, Itali, atau Brasil yg memang sudah merasakannya lbh dulu. Tapi kalau perbolaan kita msh terus dipolitisasi demi pemenuhan nafsu dan egoisme para pemimpinnya, saya seakan menjadi orang yg melihat air dlm gelas dr sisi “setengah kosong”*berharap ada pencerahan dan perbaikan besar2an di tubuh PSSI*

    Reply

Leave a comment